Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Jumat, 10 April 2009

FUNGSI MINYAK PELUMAS (OLIE) KENDARAAN ANDA

Banyak orang membeli minyak pelumas (OLIE) tanpasedikitpun memperhatikan kualitas, jenis dan tujuan penggunaanya, padahal semua jenis Oli mempunyai kode-kode sesuai dengan kegunanan dan fungsinya yang tetera jelas pada kaleng kemasanya.Kode-kode tersebut menunjukan bahwa isi yang terdapat dalam kaleng sudah lulus tes oleh lembaga-lembaga yang berwenang, seperti API (American Petroleum Institute), ASTM (American Society for Testing Material) dan SAE (Society of American Engineers).

Kebanyakan konsumen sudah mengetahui kalo kode SAE menunjukan tingkat kekentalan (Viscosity) tetapi banyak orang tidak tahu sehingga tidak memperhatikan kode yang di berikan API biasanya menggunakan huruf-huruf :
1.Untuk Mesin Bensin : SA,SB,SC,SD,SE
2.Untuk Mesin Diesel : CA,CB,CC,CD
Arti dari huruf A,B,C,D dan E setelah huruf S dan C adalah petunjuk tinggi rendahnya kualitas berdasarkan ujian dengan mesin test yang lebih berat.

1.KLASIFIKASI PEMAKAIN MESIN BENSIN
- KODE SE : Adalah kode klasifikasi tertinggi untuk mobil-mobil penumpang, dibanding dengan minyak pelumas lain dan dijamin mempunyai daya pelindung lebih besar terhadap oksidasi, korosi (karat) dan kotoran yang timbul akibat suhu yang tinggi.Biasanya digunakan pada mobil-mobil diatas tahun 1972.
- KODE SD : Satu tingkat di bawah SE biasanya di buat ubtuk mobil-mobil keluaran tahun 1970-1971.
- KODE SC : Minyak ini mengandung additive (campuran untuk meningkatkan kualitas) yang dapat mencegah karat dan menandung bahan yang dapat mencegah besijadi keropos. Biasanya digunakan khusus untuk mobil keluaran tahun 1967.
- KODE SB : Tergolong minyak dengan kualits rendah yang mengandung jad additive yang dapat menghambat tumbuhnya karat, oksidasi oli dan keausan benda-benda yang dilumasi. Biasanya digunakan untuk mesin-mesin mobil tahun 1950-an.
- KODE SA : Tergolong minyak dengan kualitas paling rendah dan tidak cocok untuk digunakan sebagai mesin pelumas untuk kendaraan apapun.

2.KLASIFIKASI PEMAKAIAN MESIN DIESEL
- KODE C : Artinya minyak pelumas ini hanya sesuai digunakan untuk mesin diesel saja. Biasanya disertai huruf lain umumnya C dan D.
- KODE CC : Cocok digunakan untuk mesin diesel kendaraan bermotor mulai dari mobil penumpang samapi ke truk.
- KODE CD : Cocok digunakan untuk truk-truk besar samapi ke mesin alat-alat berat.
- KODE SE/CC: Mesin pelumas serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai jenis motor diesel.

ANGKA KEKENTALAN
Angka di belakang kode SAE menunjukan kekentalan minyak pelumas pada suhu tertentu, makin tinggi angkanya makin kental minyak tersebut dan makin berat bobotnya. Kalau angka tersebut disertai oleh W maka batas kekentalanya diukur pada batas nol derajat Fahrenhait.

2 komentar:

Liens mengatakan...

good artikel mas.

Windean mengatakan...

menarik sekali artikelnya mas,,
:)

mampir juga ke blog ane yaa

http://supercicak.blogspot.com/p/bisnis-online-ptc.html

Posting Komentar

Hai selamat datang bagi rekan2x sesama pengguna blog...

PTC recomended (trusted/paid/legit)